Bolehkah Ibu yang Positif Hepatitis B Menyusui Bayinya?

Rabu, 17 Mei 2023 - 04:05 WIB
loading...
Bolehkah Ibu yang Positif...
Ibu menyusui yang mengidap hepatitis B disarankan untuk tidak memberikan ASI-nya kepada sang buah hati. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Ibu menyusui yang mengidap hepatitis B disarankan untuk tidak memberikan ASI-nya kepada sang buah hati. Pasalnya, ASI yang dari ibu positif hepatitis B bisa jadi perantara penularan ke bayi.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan juru bicara Kementerian Kesehatan , dr. Mohammad Syahril.

"Ya, ASI bisa jadi medium penularan virus hepatitis B," tandas dr. Syahril dalam konferensi pers virtual, Selasa (16/5/2023).



Kemudian, solusi apa yang bisa dilakukan sebagai penggantinya? Dokter Syahril menyebutkan bahwa pemenuhan gizi bayi tetap harus terjaga meski tak bisa mendapat ASI ibunya. Oleh karenanya, diperlukan alternatif pengganti ASI bagi bayi yang lahir dari ibu positif hepatitis B.

"Karena alasan kesehatan, ASI dari ibu positif hepatitis B enggak boleh diterima bayinya. Sebagai pengganti, orang tua bisa memberikan susu lain atau makanan lain jika usianya sudah boleh makan," jelas dr Syahril.

Menjadi catatan juga bahwa ibu dengan hepatitis B disarankan mengonsumsi obat antivirus seperti lamivudine dan tenofovir. Penentuan obat dapat diserahkan kepada dokter yang menangani.



"Hepatitis B ini bisa diatasi dan dapat sembuh total, asal penderita menjalani pengobatan secara tepat dan teratur," kata dr. Syahril.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2561 seconds (0.1#10.140)